Kendari Pos

Kendari PosKendari PosAjang Pawai Taaruf MTQ Sultra, Kota Kendari Optimis Masuk Tiga BesarBerboncengan, 2 Wanita Cantik Terjun ke Kali di Konkep, 1 Tewas MengenaskanBPOM Kendari Butuh Sepekan Uji Lab Garam IlegalKiat Menghadapi Ujian Nasional ala Mendikbud11 Calon Anggota Bawaslu Sultra Dinyatakan Gugur

http://kendaripos.co.id Wed, 21 Mar 2018 07:31:10 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=4.9.4 https://i0.wp.com/kendaripos.co.id/wp-content/uploads/2016/02/cropped-logo-baru-kp-1.png?fit=32%2C32 http://kendaripos.co.id 32 32 131959011 http://kendaripos.co.id/2018/03/21/ajang-pawai-taaruf-mtq-sultra-kota-kendari-optimis-masuk-tiga-besar/ http://kendaripos.co.id/2018/03/21/ajang-pawai-taaruf-mtq-sultra-kota-kendari-optimis-masuk-tiga-besar/#respond Wed, 21 Mar 2018 07:31:10 +0000 http://kendaripos.co.id/?p=79557

Ilustrasi Pawai

— Kemeriahan Musabaqah Tilawatil Quran tingkat provinsi di Buton Utara (Butur) terlihat dalam malam taaruf yang dirangkai dengan pengukuhan dewan hakim, Selasa (20/3) malam. Kemeriahan MTQ juga sudah terlihat sejak selasa (20/3) pagi kemarin, masyarakat dan kafilah memadati jalan yang dilalui peserta pawai taaruf. Dalam salah satu lomba itu, kafilah Kota optimis masuk tiga besar.

Keyakinan itu disampaikan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota , Abdul Rauf. Mantan Sekretaris Camat Baruga ini mengatakan kesiapan Pemkot bisa dibilang sangat maksimal. Mulai dari desain kendaraan hias sarat makna hingga peserta pawai yang melibatkan kepala organisasi perangkat daerah (OPD), camat hingga lurah. “Saya yakin kita juara paling minimal tiga besar, seragam kita, kendaraan hias dan barisan kita sangat tertib,” ujar Abdul Rauf, selasa (20/3).

Lebih lanjut Abdul Rauf menambahkan jumlah peserta yang ikut menyusuri jalan kurang lebih sejauh dua kilo meter itu sebanyak 300 orang. “150 kafilah kita, 150 orang sebagai penggembira yakni para camat, lurah dan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) bergeming dengan panasnya matahari,” tambahnya.

Masih kata Abdul Rauf kontingen Kota dipimpin langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota , Sulkarnain Kadir. “Sebelum ke sini (Butur), Plt.Wali Kota sudah memberikan pengarahan bahwa setiap lomba harus kita jadi yang terbaik, dan itu sudah dipahami semua kafilah. Harapan kita, kafilah bisa mempertahankan juara umum,” pungkasnya. (ely/b)

]]> http://kendaripos.co.id/2018/03/21/ajang-pawai-taaruf-mtq-sultra-kota-kendari-optimis-masuk-tiga-besar/feed/ 0 79557 http://kendaripos.co.id/2018/03/21/berboncengan-2-wanita-cantik-terjun-ke-kali-di-konkep-1-tewas-mengenaskan/ http://kendaripos.co.id/2018/03/21/berboncengan-2-wanita-cantik-terjun-ke-kali-di-konkep-1-tewas-mengenaskan/#respond Wed, 21 Mar 2018 07:17:39 +0000 http://kendaripos.co.id/?p=79670

Kapolsek Wawonii, Iptu La jima

— Peristiwa naas menimpa dua wanita cantik asal Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) ( ) Rabu (21/3), dini hari, sekitar Pukul 02.00 Wita. Arinda Sari (23) dan Lisna (20), mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Poros Lampeapi Langara, tepatnya di Desa Lamoluo, Kecamatan Wawonii Barat. Motor Supra Fit bernomor polisi (nopol) DT 2570 RE yang dikendarai, terjun ke kali.

Akibat kecelakaan itu, nyawa Lisna, warga Desa Wawouso, Kecamatan Wawonii Selatan, Konkep tidak dapat tertolong. Ia meninggal dunia saat hendak menuju RSUD Konkep.

Sedangkan, Arinda, warga Kelurahan Lampeapi, Kecamatan Wawonii Tengah mengalami luka lecet dan trauma. Menurut pengakuan, Arinda, dihadapan polisi, mereka hendak ke Langara (pusat ibu kota kabupaten) ingin menikmati suasa malam bersama Lisna. Namun mereka tidak menyangka diperjalanan kecelakaan terjadi.

]]> http://kendaripos.co.id/2018/03/21/berboncengan-2-wanita-cantik-terjun-ke-kali-di-konkep-1-tewas-mengenaskan/feed/ 0 79670 http://kendaripos.co.id/2018/03/21/bpom-kendari-butuh-sepekan-uji-lab-garam-ilegal/ http://kendaripos.co.id/2018/03/21/bpom-kendari-butuh-sepekan-uji-lab-garam-ilegal/#respond Wed, 21 Mar 2018 07:09:10 +0000 http://kendaripos.co.id/?p=79551

GARAM : Tim gabungan mengangkut garam ilegal yang akan dibawa ke Kota dan diperiksa melalui uji laboratorium BPOM . BPOM memastikan produsen garam tak mengantongi izin edar dan sertifikat SNI sudah kedaluwarsa. Foto: Akhirman/ Pos

— Usai menyita 75 ton garam diduga ilegal Kota Baubau, Selasa (13/3) lalu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) segera melakukan uji laboratorium (Lab) akan kandungan garam. Kepala BPOM , Leonard Duma mengatakan butuh waktu selama sepekan untuk mengetahui hasil uji lab tersebut. Nantinya, hasil uji lab akan digunakan sebagai bahan pemberkasan kasus yang sedang ditangani.

Pengganti Adilah Pabbabari itu menjelaskan produsen garam cap Malige berbendera PT. Graha Niaga Buton milik Jafar Malle (70) masih sebatas saksi. Jafar Malle juga tidak ditahan. Garam yang disita BPOM kata Leonard, selain tak bersertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI) juga tak punya izin edar. “Intinya proses hukum tetap berjalan,” kata Leonard di ruang kerjanya, Selasa (20/3).

Leonard menambahkan setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata sertifikat SNI garam milik PT. Graha Niaga Buton tersebut sudah mati. Pihak perusahaan memang pernah memiliki SNI yang berlaku sejak 2001 hingga 2005. Namun tidak diperpanjang. Leonard memastikan izin edar garam itu tidak ada sama sekali. Makanya dikategorikan garam ilegal. Sementara itu, barang bukti berupa ngaram tersebut sudah diamankan. “Kami tunggu hasil lab dulu,” ungkap Leonard.

Sebelumnya BPOM diback up tim Reskrimsus Polda , BPOM Kota Baubau, Disperindag dan Dinas Ketahanan Pangan Baubau menyita 75 ton garam di Jalan Wa Ode Wau Kelurahan Bonebone, Kecamatan Batupoaro, Kota Baubau. Penyitaan itu dalam rangkap operasi Opson. Tim gabungan berhasil menemukan tumpukan karung berisi garam di tempat penyimpanan PT. Graha Niaga Buton. (ade/c)

]]> http://kendaripos.co.id/2018/03/21/bpom-kendari-butuh-sepekan-uji-lab-garam-ilegal/feed/ 0 79551 http://kendaripos.co.id/2018/03/21/kiat-menghadapi-ujian-nasional-ala-mendikbud/ http://kendaripos.co.id/2018/03/21/kiat-menghadapi-ujian-nasional-ala-mendikbud/#respond Wed, 21 Mar 2018 07:01:18 +0000 http://kendaripos.co.id/?p=79604

Muhadjir Effendy

— Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy meminta semua siswa tidak takut menghadapi ujian nasional (UN). “UN bukan lagi penentu kelulusan. Jadi, rileks saja. Belajarnya jangan dihafal tapi dipahami agar bisa kuasai materi,” kata Muhadjir, pekan lalu.

Dia mengungkapkan, ada tiga hal yang harus dikuasai siswa untuk menghadapi UN. Yaitu kecepatan, ketepatan, dan penguasaan. Dalam UN 2018, siswa akan mendapatkan 40-50 soal dengan waktu 120 menit.

Sepuluh persennya berisikan isian singkat. “Mengerjakan soal itu harus cepat, tepat, dan kuasai materi. Harus jujur. Jangan nyontek,” ujar Muhadjir.

Dia juga mengklaim ujian nasional berbasis komputer (UNBK) adalah gagasan baru. “Ujian nasional terus dilakukan penyempurnaan-penyempurnaan. Salah satunya pelibatan guru dalam menyusun soal,” tambah Muhadjir. (jpnn)

]]> http://kendaripos.co.id/2018/03/21/kiat-menghadapi-ujian-nasional-ala-mendikbud/feed/ 0 79604 http://kendaripos.co.id/2018/03/21/11-calon-anggota-bawaslu-sultra-dinyatakan-gugur/ http://kendaripos.co.id/2018/03/21/11-calon-anggota-bawaslu-sultra-dinyatakan-gugur/#respond Wed, 21 Mar 2018 06:35:39 +0000 http://kendaripos.co.id/?p=79578

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.