Bin Salman Ancam Lenyapkan Ideologi Ikhwanul Muslimin di Arab Saudi

Eramuslim – Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman mengancam akan melenyapkan sepenuhnya ideologi Ikhwanul Muslimin yang berkembang di Arab Saudi.

Ancaman ini dilontarkan Bin Salman dalam acara “60 Menit” di stasiun televisi CBS, seperti dilansir Eremnews, Selasa, (20/3).

“Sekolah-sekolah di Arab Saudi akan memerangi anggota Ikhwanul Muslimin. Mereka masih ada disini, akan tetapi dalam waktu dekat mereka akan kami keluarkan,” ujar Bin Salman.

Putera Mahkota Arab Saudi ini menegaskan bahwa negaranya akan sepenuhnya menghilangkan apa yang tersisa dari “ideologi Ikhwanul Muslimin yang menyerbu sekolah kerajaan.”

Bin Salman menceritakan bahwa awal mula ideologi Ikhwanul Muslimin berasal dari tahun 1979, ketika apa yang disebut “Gerakan Kebangkitan” muncul, satu generasi muda menjadi korban dari gagasannya.

Pada pertengahan Juni 2017 lalu, Arab Saud telah menetapkan Ikhwanul Muslimin sebagai gerakan teroris dan secara bersamaan merilis daftar nama 59 individu dan 12 organisasi yang disebut terlibat dengan aktivitas terorisme.

Di antara nama yang paling menonjol yang masuk dalam daftar tersebut adalah ulama kharismatik gerakan Ikhwanul Muslimin yang berbasis di Qatar, Syaikh Yusuf Qardhawi dan sejumlah pemimpin IM Mesir seperti Mohammed Islambouli, Wagdy Ghoneim dan Tarek al-Zumar.

Halaman selanjutnya →

Halaman 1 2

loading...

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.