Rekreasi Ke Pantai Nambo, Anak Didik TK Adhyaksa XII Diajar Mengenal Alam
KENDARIPOS.CO.ID — Ratusan anak didik Taman Kanak-kanak (TK) Adhyaksa XII Kendari melakukan kunjungan ke Pantai Nambo, pekan lalu. Mereka ke sana bukan sekadar wisata, tapi bertujuan edukati karena anak didiknya dikenalkan lingkungan baru, termasuk pantai.
Kepala TK Adhyaksa XII Kendari, Hj. Lisnawati, M.Pd., mengatakan, proses pembelajaran yang diterapkan di TK yang dipimpinnya, bukan saja di kelas, tapi juga di alam terbuka. Dimana, tujuannya mengenalkan pada anak-anak tentang alam yang diciptakan Tuhan. Sehingga, sensor motorik anak bisa lebih berkembang. Mereka bisa lebih mengenal, apa yang selama ini belum mereka lihat.
“Ini metode pembelajaran langsung di alam terbuka. Kami ingin anak-anak lebih mengenal alam. Dengan begitu, mereka tidak bosan dalam belajar. Karena mereka ini kan masih usia dini, jadi masih belum bisa full belajar sesuai keinginan kita. Sekalian rekreasi juga,” katanya, pekan lalu.
Menurut Lisnawati, pembelajaran di alam terbuka tidak saja melibatkan para guru, tapi juga melibatkan orangtua. Kenapa mereka harus didampingi orangtua? Kata dia, demi keselamatan si anak juga. Sebab, lokasinya di pantai yang tentu saja butuh pendampingan dan pengawasan dari orangtua, selain dari guru. Karena jumlah tenaga guru, tidak sebanding dengan jumlah murid TK Adhyaksa XII Kendari.
Sementara itu, salah satu guru TK Adhyaksa yang mengajar di Sentra Bahan Alam, Sagitarius Djamak, S.Pd mengatakan, karena metode pembelajarannya mengambil tema alat transportasi dan rekreasi, maka semua anak-anak diwajibkan naik angkutan umum atau mikrolet dan kendaraan laut seperti perahu. Itulah sebabnya, kata ibu guru yang terkenal ramah itu, orangtua diwajibkan untuk mendampingi anak-anaknya, meskipun saat berangkat menuju pantai, anak-anak tidak dibolehkan semobil dengan orangtuanya.
“Sekarang ini pembelajaran langsung di alam terbuka. Kalau sebelumnya kan, anak-anak sudah diajari mengenal huruf, membaca, menghafal doa sehari-hari dan surat-surat pendek dalam Alquran. Mereka juga diajari bagaimana menanam dan membuat es buah sebagai praktik langsung. Kali ini kita ajar mereka mengenal alam,” jelasnya.
Saat tiba di pantai Nambo, para guru langsung mengumpulkan seluruh anak-anak. Mereka diajak senam bersama dan setelah itu, mereka membentuk satu kelompok sesuai kelas belajar. Semua guru bertanggung jawab terhadap anak-anak asuhnya.
Orang tua murid, Sulvariany Tamburaka dan Lisha Sahrul menyambut baik kegiatan yang digagas pihak TK Adhyaksa XII Kendari. Menurut keduanya, kegiatan semacam itu bertujuan sangat baik. Sebab anak-anak lebih mengenal alamnya bersama teman-temannya. Mereka tidak saja asyik dengan dunianya. Hal berbeda tentu saja ketika hanya bersama keluarganya ke pantai.
“Tentunya, kami sangat mendukung. Sebagai orangtua, kami juga tidak was-was membolehkan anak-anak ke pantai, karena semua orangtua murid diwajibkan mendampingi anaknya,” kata Sulvariany diamini mama Tasya, Dava, Farah dan Alvaro. (Ind/b)
Post a Comment