Kapankah waktu paling produktif untuk bekerja?

Kapankah waktu paling produktif untuk bekerja?
waktu bekerja Hak atas foto Jan Halaska

Hari Jumat sudah malas. Menjelang libur Lebaran atau tahun baru, Anda juga pasti sudah malas. Tenang, Anda tidak sendiri. Lalu kapan waktu kita bersemangat bekerja?

Musim liburan sudah berakhir. Inilah saatnya kita kembali bekerja. Ketika kita merencanakan berbagai target di tahun 2018, apakah ada waktu-waktu khusus yang perlu diperhatikan? Waktu-waktu di mana kita akan lebih produktif?

Jawabannya, ya ada.

Berdasarkan riset Redbooth, perusahaan asal California yang melakukan penelitian terkait vitalitas kerja, puncak produktivitas seorang pekerja terjadi pada hari Senin, sebelum jam 11 siang.

Responden yang diteliti berasal dari berbagai industri: pemasaran, arsitektur, kesehatan, akuntansi dan lain sebagainya.

Hak atas foto Getty Images Image caption Karena sebelum pukul 11 adalah saat paling produktif, berbagai hal penting sebaiknya dilakukan pada waktu itu.

Lalu, apa penjelasan di baliknya?

Profesor di bidang Perilaku di Universitas Toronto, Kanada, John Trougakos, mengungkapkan bahwa berdasarkan "Ritme Sirkadian, sekitar 75% orang cenderung waspada dan terjaga secara mental pada pukul sembilan hingga 11 pagi."

Ritme Sirkadian adalah jam biologis tubuh yang mengatur kapan kita bangun, makan dan tidur dalam siklus 24 jam. Banyak studi yang mengungkapkan bahwa pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan ritme ini, akan lebih produktif dan tidak melelahkan.

Hak atas foto Thinkstock Image caption Pukul dua hingga tiga siang adalah waktu di mana pekerja lebih tidak produktif karena energi yang dimiliki menurun.

Bahkan, NASA memonitor Ritme Sirkadian ini untuk meningkatkan produktivitas dan kesehatan para astronot.

"Ketika orang masuk kerja, mereka biasanya mengecek email, minum kopi, dan melakukan berbagai hal terlebih dahulu sebelum benar-benar bekerja. Sehingga masuk akal kalau jam 11 adalah waktu puncak produktivitas seseorang saat bekerja dan menuntaskan pekerjaan."

Sementara energi pekerja biasanya sangat rendah pada pukul dua hingga tiga sore. "Karena itulah banyak tempat di dunia, di mana orang-orang tidur siang pada waktu itu," tuturnya.

Lalu bagaimana jika bulan dan musim berganti? Apakah hasil temuannya tetap sama?

Ahli ekonomi dari Universitas Queens di Toronto, Don Drummond, menyebut bahwa hari dan jam produktif relatif sama sepanjang tahun.

Hak atas foto AFP Image caption Di musim panas atau kemarau ketika langit terang benderang, orang cenderung lebih semangat bekerja.

Masuk akal kalau Senin adalah hari paling produktif karena "orang merasa segar, baik secara fisik maupun secara mental, setelah berakhir pekan."

Mengapa anggapan kita tentang generasi milenial banyak yang salah? Benarkah milenial adalah generasi paling narsis? Generasi X: Sinis, penyuka pesta dan anti-kemapanan?

Meskipun begitu, ketika waktu terus bergulir dan musim berganti, orang cenderung juga terpengaruh produktivitasnya. Di awal-awal musim kemarau, sekitar bulan Mei, orang cenderung lebih segar karena hari-hari lebih terang dan matahari menyinari dengan optimal.

Sementara ketika musim penghujan, melihat langit mendung dan suasana yang terkesan sendu, orang-orang juga cenderung lebih malas bekerja.

Drummond menyebut, dengan berbagai temuan itu, maka bos sebaiknya "memfokuskan pekerjaan untuk dikerjakan di awal minggu dan di awal hari, karena itulah waktu-waktu paling produktif," ungkapnya.

Hak atas foto AF ARCHIVE Image caption Berbagai rapat diharapkan untuk tidak dilakukan pada pagi hari ketika produktivitas sedang prima.

"Jadi, misalnya, jangan agendakan rapat yang membosankan di pagi hari. Sayangnya, rapat biasanya dijadwalkan di waktu-waktu itu."

Setelah membaca artikel ini Anda mungkin bisa membuat atau mengubah jadwal kerja tahunan, mumpung masih di awal tahun.

Anda bisa menyimak versi asli artikel ini, dalam Bahasa Inggris, dengan judul Is this the best time to be productive?, di BBC Capital.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.