Sejuta Imigran Terancam Diusir Dari AS

Eramuslim.com -Presiden Amerika Serikat, Ahad (1/4/2018) menilai perlindungan bagi 1,8 juta pengungsi muda yang mendapat dukungan dari pemerintah terdahulu, sudah berakhir dan ia meminta penerapan aturan ketat untuk menjaga perbatasan.

IRNA melaporkan, Presiden Amerika, Donald Trump, setelah gagal meyakinkan anggota Kongres dari Partai Demokrat untuk menganggarkan dana pembangunan tembok pembatas dengan Meksiko, baru-baru ini di laman Twitternya menulis, “tidak ada lagi kesepakatan DACA”.

The Deferred Action for Childhood Arrivals, DACA atau aksi penangguhan atas pendatang anak-anak yang disahkan di masa pemerintahan Barack Obama, memberikan status perlindungan kepada ratusan ribu imigran muda yang dibawa ke Amerika saat mereka masih kanak-kanak.

Perdebatan sengit terkait nasib imigran muda yang disebut media Amerika sebagai “para pemimpi”, dalam beberapa bulan terakhir telah menyebabkan pemerintah negara itu sekian kali shutdown atau mengalami penutupan karena gagal mencapai kesepakatan terkait anggaran.

Anggaran final tahun fiskal pemerintah Amerika, pekan lalu ditandatangani oleh Trump tanpa mencapai satu kesepakatan pun soal DACA.

Anggaran tahun fiskal Amerika juga tidak menyinggung biaya pembangunan tembok pembatas dengan Meksiko sehingga memicu kemarahan Trump.[konfrontasi]

loading...

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.