Tumbuhkan Budaya Baca, Perpusda Konawe Terima Kunjungan

HELSON MANDALA PUTRA/ POS
MINAT BACA : Untuk menumbuhkan minat baca sejak dini, pihak Perpusda Konawe menerima kunjungan pihak sekolah untuk melihat dan membaca pustaka yang dimiliki instansi tersebut.

.CO.ID — Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Perpusda) Konawe membuka pintu bagi sekolah yang hendak melakukan kunjungan, atau study tour ke ruang baca. Semakin sering peserta didik berkunjung, dinilai dapat menumbuhkan budaya baca, utamanya jenjang murid sekolah dasar (SD). Kepala Dinas Perpusda Konawe, Ameruddin, mengatakan, mereka membuka diri pada seluruh sekolah berbagai jenjang untuk berkunjung ke perpustakaan. Bahkan, mereka dapat menjadikan kunjungan itu sebagai agenda bulanan, sehingga tumbuh hobi baca sejak dini.

“Kalau kita kenalkan buku dan manfaatnya kepada anak sejak dini, maka rasa suka itu akan tumbuh menjadi hobi dan berkembang sebagai budaya yang menjamur di kalangan siswa, kemudian masuk ke dalam masyarakat,” pendapatnya, Rabu (7/3). Mantan Kabag Humas dan Protokoler Setkab Konawe itu juga mengimbau kepada seluruh sekolah, untuk bersama-sama menanamkan rasa cinta membaca kepada para siswa, dengan mengunjungi perpustakaan.

“Banyak baca, akan banyak tahu. Buku adalah jendela dunia. Nah, kedua kalimat ini punya arti yang sangat besar. Hanya saja anak sekarang kurang memahami kalimat itu dan menanggap membaca itu tidak menarik. Padahal, membaca dapat menstimulus pemikiran anak, tergantung dari apa yang dia baca,” terangnya. Menurut Ameruddin, perpustakaan adalah tempat terbaik bagi siswa untuk menimba ilmu. Namun, hingga kini minat berkunjung masih minim karena kurangnya motivasi, atau ajakan dari orang-orang lingkungannya.

Pihaknya merasa senang bila ada sekolah yang membawa murid berkunjung dan mengadakan kegiatan di lingkungan perpustakaan. “Kalau orangtua atau guru selalu mengajak muridnya untuk membaca di perpustakaan, kebiasaan itu akan terbawa hingga dewasa, dan nantinya ia akan mengajak juga teman-teman, anak atau muridnya, sehingga budaya membaca akan terus ada. Anak-anak kita butuh motivasi untuk membaca, dan tugas kita sebagai masyarakat dewasa untuk membimbing anak-anak itu,” pungkasnya. (c/hel)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.