3 Maret in History: Mustafa Kemal Attaturk Bubarkan Kekhalifahan Islam
Eramuslim – Tepat 94 tahun yang lalu, 3 Maret 1924, Kekhalifahan Islam yang berpusat di Istanbul, Turki (kini), runtuh setelah seorang keturunan Yahudi Durnama yang besar dan dibesarkan oleh musuh-musuh Islam, Mustafa Kemal Attaturk, mengungumkan pembubaran Kekhalifahan Ottoman.
Segera setelah menjabat kursi tertinggi di Turki, Attaturk segera membersihkan seluruh simbol Islam yang ada di Turki. Antara lain menghapuskan huruf-huruf arab, melarang penggunaan jilbab, menutup madrasah-madrasah Islam, memupus peradilan Islam, serta mengganti adzan dengan bahasa Turki. Sehingga mengakibatkan hilangnya Bahasa Arab dari Turki.
Dengan dukungan Inggris, Perancis dan Zionis Internasional, musuh Islam ini menyusupkan Attaturk ke dalam struktur pemerintahan dan militer di Turki, lalu menyusun skenario jahat dan tipu daya untuk memaksa Turki mengubah bentuk Daulah Khilafah Islamiyah menjadi Negara Nasionalis-Sekuler.
Adanya skenario jahat dan tekanan terhadap Khalifah terakhir di Turki, yakni Sultan Abdul Hamid II Ibn Abdul Majid, dituangkan dalam suratnya ketika diasingkan ke Salonika, yang dikirim kepada Syaikh Mahmud Abu Syamad. Surat yang ditulis tanggal 22 September 1909;
Halaman 1 2
loading...
Post a Comment