Panglima angkatan bersenjata Arab Saudi dipecat

Panglima angkatan bersenjata Arab Saudi dipecat
Saudi Arabia's King Salman bin Abdulaziz (C) Hak atas foto Getty Images Image caption Raja Salman mulai berkuasa sejak 2015, dan ejak tahun lalu menunjnuk Putra Mahkota Mohammed bin salma, yang dipandang progresif.

Raja Salman memecat panglima angkatan bersenjata serta sejumlah perwira lain, dalam perombakan besar-besaran kemilitran Arab Saudi.

Yang juga dipecat melalui dekrit yang dikeluarkan Raja Arab Saudi larut malam itu, antara lain kepala staf angkatan darat dan kepala staf angkatan udara.

Tak dijelaskan alasan pemecatan-pemecatan yang diumumkan melalui pemberitaan kantor berita resmi Arab Saudi, SPA itu.

Gebrakan modernisasi dan anti korupsi Arab Saudi: Siapa bisa menghadang Putra Mahkota? Gerakan Islam Moderat dan anti korupsi Arab Saudi di mata kaum muda Arab Saudi siapkan dana Rp875 triliun untuk mengembangkan sektor hiburan

Militer Arab Saudi sedang memimpin koalisi untuk menumpas pemberontakan di Yaman, yang tahun ini akan melampaui tahun ketiga peperangan berdarah itu.

Putra Mahkota Mohammed bin Salman, yang juga merupakan Menteri Pertahanan. diyakini berada di balik berbagai perombakan politik Saudi.

Hak atas foto Reuters Image caption Koalisi militer pimpinan Arab Saudi di Yaman.

Tahun lalu, puluhan tokoh terkemuka Saudi, termasuk para pangeran, menteri dan para usahawan super kaya, ditahan di sebuah hotel bintang lima yang dubah jadi penjara bagi mereka, dalam gebrakan pemberantasan korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan.

Menurut SPA, Panglima Angkatan Bersenjata, Jenderal Abdul Rahman bin Saleh al-Bunyan adalah salah satu tokoh yang 'masa baktinya dihentikan.'

Sejumlah perwira sudah dipromosikan untuk menggantikan mereka yang dipecat.

Putra mahkota Arab Saudi 'ingin kerajaan kembali' ke Islam moderat Perempuan Saudi untuk pertama kali boleh tonton laga bola di stadion Lebih dari Rp1350 triliun digelapkan di Arab Saudi, 199 orang ditangkap

Saudi juga menunjuk sejumlah pejabat politik baru, termasuk wakil menteri perburuhan dan pembangunan sosial, yang dijabat oleh seorang perempuan, Tamadar binti Yousef al-Ramah. Penunjukkan pejabat perempuan merupakan hal yang luar biasa langka di Arab Saudi yang ultra konservatif.

Pangran Turki bin Talal ditunjuk sebagai wakil gubernur provinsi Asir yang baru. Ia adalah adik dari pengusaha super kaya, Pangeran Alwaleed bin Talal, yang sempat ditahan dalam gebrakan anti korupsi, sebelum dilepaskan beberapa waktu lalu.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.