Waspada Angin Kencang !

Waspada Angin Kencang !

Ilustrasi Angin Kencang

KENDARIPOS.CO.ID — Angin kencang beberapa hari terakhir ini menerpa Kota Kendari. Siang dan malam, hembusan angin membuat warga kota was-was akan potensi bencana alam yang sewaktu-waktu terjadi. Hembusan angin kencang berpotensi membuat pohon tumbang, baliho-baliho yang berdimensi besar tumbang dan membahayakan pengguna jalan.

Prakirawan Cuaca Stamet Maritim Kendari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sultra, Adi Istyono mengatakan fenomena angin kencang dengan data angin tercatat di Stamar Kendari berada pada posisi 28 knot. Hal itu terjadi karena adanya anomali cuaca yaitu sirkulasi angin atau eddy dan palung tekanan rendah atau low pressure trough. “Sirkulasi ini memanjang dari Barat sampai Timur di selatan Indonesia yang menyebabkan perbedaan gradient tekanan udara. Hingga aliran udara atau angin dari lapisan permukaan hingga 3000 feet yang bertiup dari Barat ke Timur menjadi lebih kencang,” ujar Adi Istyono, Jumat (22/12).

Selain itu, kuatnya angin monsun barat saat ini akan menambah kecepatan angin yang terjadi, potensi hujan dengan intensitas ringan sampai lebat dan gelombang tinggi di laut atau perairan Sultra. “Dengan fenomena yang terjadi ini, kami mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati bila berada di luar karena sangat rawan terjadi musibah yang membahayakan nyawa. Seperti pohon-pohon tumbang, baliho yang jatuh, tanah longsor, banjir, jalan licin. Fenomena ini yang membuat tingginya gelombang laut sehingga para nelayan agar lebih berhati-hati,” ungkap Adi Istyono.

Stasiun Meteorologi Maritim Kendari BMKG Sultra mencatat angin kencang terjadi dibeberapa daerah di Sultra yakni di wilayah Konawe Selatan, Kota Kendari dan Konawe Utara. “Setelah tiga hari kita akan lakukan perhitungan lagi apakah angin kencangnya masih ada. Karena biasanya terjadi selama tiga hari dan bisa saja lebih,” tutupnya. (kmr/b)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.