Proyek Pipa PDAM Baubau tak Sesuai Spesifikasi
KENDARIPOS.CO.ID — Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Baubau sedang melakukan pengerjaan sambungan perpipaan untuk penyaluran air bersih ke masyarakat. Proyek tersebut ditempatkan pada beberapa titik yang salah satunya di daerah Bukit Hosa, Kelurahan Kadolo Katapi. Sayangnya, pengerjaan proyek yang semestinya memberi manfaat pada masyarakat untuk lebih mudah menikmati layanan air bersih justru nyaris membawa petaka.
Pengerjaan proyek perpipaan justru dilakukan tak sesuai petunjuk dan standar mutu. Puluhan batang pipa besi yang dipakai dalam proyek tersebut tidak sesuai dengan spesifikasi semestinya. Ukurannya lebih kecil dan pada bagian ujung sambungan sudah berkarat. Jika digunakan, maka akan membahayakan kesehatan manyarakat. Pipa tersebut tak cocok sebagai media aliran air.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur PDAM Kota Baubau, La Ode Ali Hasan mengakui memang ada kesalahan teknis dalam pengadaan pipa yang digunakan pada proyek tersebut. Pihaknya membenarkan bila pipa yang dipakai dalam pengerjaan sambungan air bersih, tak sesuai standar. “Memang untuk pemasangan pipa bukan yang seperti itu. Makanya total 90 batang pipa tersebut kita ganti,” ujarnya saat dihubungi Kamis (21/12).
Meski mengakui terjadi kesalahan, tetapi ia mengelak jika pihaknya dianggap lalai. Ia melimpahkan kesalahan pada pihak toko bangunan yang menyalurkan pipa tersebut. “Memang untuk pipa air itu ada medium A dan B. Kita tidak tahu langsung diberi yang seperti itu (pipa tak sesuai spesifikasi). Makanya kita minta toko supaya dia tukar kembali. Karena bukan pipa seperti itu yang akan dipakai,” argumennya.
Anehnya, kesalahan penggunaan pipa tersebut baru disadari disaat pengerjaan proyek telah berjalan. Akibatnya, pekerjaan yang semestinya sudah tuntas, justru terhambat. Sebab, batang pipa yang telah dipasang harus dibongkar kembali dan diganti. “Tetapi hari ini persoalan tersebut sudah selesai. Pipanya kita kembalikan dan ganti dengan yang lain. Sementara dalam proses pengerjaan. Karena kita juga inginkan yang sesuai spesifikasi,” kata Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi Sekretariat Kota Baubau itu.
La Ode Ali Hasan menambahkan, proyek sambungan pipa air bersih tersebut menggunakan anggaran 2017. Hanya saja, berapa total dananya, ia enggan menyebut. Alasannya, pengadaan dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kota Baubau.
Senada dengan itu, Kabag Teknis PDAM Kota Baubau, Sulsia Rahmawati menuturkan jika kesalahan penggunaan pipa itu karena pihak penyedia material. “Pihak toko salah salurkan barang. Makanya, kita suruh tukar dan sekarang sudah diganti,” timpalnya. (b/ahi)
Post a Comment