La Nyalla kembalikan Mandat ke Prabowo, Bukan Dijegal
Beredar kabar, pembatalan tiba-tiba itu karena ditenggarai mantan Ketum PSSI tersebut tidak kuat dengan tarif politik Gerindra yang mencapai Rp40 Miliar.
Meski masih seputar kabar burung, sejumlah element menyayangkan mundurnya La Nyalla dari pencalonan melalui Gerindra. Ini karena, La Nyalla merupakan kader Gerindra sejak 2009, dan memiliki elektabilitas yang bagus berdasarkan survei beberapa lembaga.
Mengenai hal itu, Waketum Gerindra Sufmi Dasco dihubungi deliknews.com Selasa (26/12) mengaku bahwa La Nyalla bukannya tidak mendapatkan rekom partai, akan tetapi La Nyalla sendiri yang mengembalikan mandat penugasan kepada Pak Prabowo.
"Ya. kita semua mendukung La Nyalla untuk pencalonan Gubernur Jatim, tetapi beliau (La Nyalla-red) yang mengembalikan mandat Prabowo ke DPP Gerindra" Kata Sufmi
Anggota Komisi III DPR-RI ini kembali mengatakan, alasan pengembalian mandat ke Pak Prabowo itu lantaran La Nyalla tidak mendapatkan rekom untuk koalisi segitiga, sehingga La Nyalla down.
Pasca La Nyalla kembalikan mandat, kata Sufmi, Gerindra kemudian meluncurkan Moreno. Hingga akhirnya, lanjut Sufmi, Gerindra memiliki tiga opsi untuk Pilgub Jatim.
Pertama, apakah Moreno digandeng La Nyala, ataukah Nyoto dengan Anang Hermansyah. Seluruhnya itu masih dalam tahap penggodokan.
"Tunggu saja, selepas tahun baru Gerindra akan umumkan pasangan calon usungannya di Pilgub Jatim, kiranya Januari 2018 resmi diumumkn" Jelas Sufmi.
(gun)
Post a Comment