Dubes Norwegia untuk Indonesia ditarik, diduga selingkuhi 2 pebisnis dan 1 anggota LSM

Stig Traavik

LENSAINDONESIA.COM: Duta Besar Norwegia untuk Indonesia Stig Traavik diduga berselingkuh dengan 2 pebisnis dan 1 wanita dari sebuah LSM di Indonesia. Akibatnya, Traavik yang menjadi Dubes di Indonesia sejak April 2012 ditarik pulang ke negaranya atas dugaan perselingkuhan dan penyalahgunaan wewenang.

Dilansir Norway Today, Minggu (1/10/2017), diduga satu di antara wanita tersebut akan menerima uang hibah dari Norwegia ke organisasi yang mereka urusi.

Dalam wawancara dengan tabloid Norwegia, VG, Stig Traavik enggan mengomentari dugaan perselingkuhan dan dugaan penyalahgunaan wewenang yang dilakukannya. Namun Traavik kemudian meminta maaf dan mengaku bertanggung jawab atas apa yang telah terjadi. “Saya telah membuat kesalahan. Saya minta maaf dan mengambil tanggung jawab itu,” ujarnya dilansir VG.

Tahun 2010, saat Stig Traavik belum bertugas sebagai Dubes Norwegia untuk Indonesia, seorang anggota LSM bidang budaya diduga berselingkuh dengan Traavik dan menjalin hubungan dengan pihak kedutaan.

LSM tersebut kemudian menerima 1,5 juta kroner untuk 5 proyek berbeda. Setelah Stig Traavik menjadi Dubes Norwegia untuk Indonesia, langsung memberitahukan kepada wanita selingkuhannya itu tentang adanya perjanjian hibah baru.

Kemudian diputuskan akan ditransfer USD 1,4 juta ke LSM tempat wanita tersebut bekerja. Namun diam-diam, sang suami wanita itu mulai mencium hal tak beres dan yakin pengaruh Stig Traavik membuat proyek-proyek LSM tempat istrinya bekerja dibiayai kedutaan.

Pihak Kedutaan Norwegia pada Mei 2016 mendapat email dari suami salah satu terduga perempuan yang berselingkuh dengan Stig Traavik. Dalam suratnya, pria itu meminta Kementerian Luar Negeri Norwegia memberi sanksi tegas kepada Traavik atas apa yang dilakukannya.

Menyikapi hal itu, pihak Kementerian Luar Negeri Norwegia langsung melakukan penyelidikan dan menarik kembali Stig Traavik pada akhir Desember 2016. Salah satu wanita yang diduga berselingkuh dengan Traavik membantah menerima uang bantuan lantaran adanya hubungan spesial. @LI-15

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.