Rusia-Indonesia Sedang Godok Dokumen Anti-Terorisme
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan, Rusia dan Indonesia saat ini tengah menyiapkan draft dokumen tentang melawan ideologi terorisme. Foto/Reuters
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan, Rusia dan Indonesia saat ini tengah menyiapkan draft dokumen tentang melawan ideologi terorisme. Dokumen ini kelak akan dipresentasikan dalam KTT Asia Timur pada November mendatang.
"Kami memutuskan untuk mempresentasikan draft makalah yang disusun bersama oleh Rusia dan Indonesia pada pertemuan para pemimpin KTT Asia Timur, yang akan berlangsung di Manila pada musim gugur, yang ditujukan untuk melawan ideologi terorisme," kata Lavrov.
"Kami semua sepakat bahwa ini adalah topik yang paling penting dan kita perlu mengikutinya dengan seksama," sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (8/8).
Lavrov saat ini berada di Manila untuk menghadiri Forum Regional ASEAN, dan juga pertemuan ASEAN-Rusia. Setelah dari Manila, ia dijadwalkan akan bertolak ke Jakarta pada hari ini, dan akan melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi pada esok hari.
Terkait dengan pertemuan ASEAN-Rusia, Lavrov menuturkan semua pihak dalam pertemuan itu menyetujui pernyataan mengenai perang melawan terorisme, dan menyetujui lebih dari 20 proyek ekonomi.
"Kami menyetujui sebuah peta jalan untuk menerapkan rekomendasi yang diusulkan dalam konteks KTT ini oleh sekelompok tokoh terkemuka untuk dipertimbangkan oleh para Presiden. Kami menyetujui pernyataan terpisah yang memobilisasi kami untuk kerja sama yang lebih aktif dalam memerangi terorisme," ucapnya.
"Kami juga menyetujui lebih dari 20 proyek yang sedang dalam proses, dan akan dibahas pada pertemuan Menteri Ekonomi Rusia dan ASEAN, yang akan berlangsung pada bulan September ini," tukasnya. (esn)
♖ Sindonews
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan, Rusia dan Indonesia saat ini tengah menyiapkan draft dokumen tentang melawan ideologi terorisme. Dokumen ini kelak akan dipresentasikan dalam KTT Asia Timur pada November mendatang.
"Kami memutuskan untuk mempresentasikan draft makalah yang disusun bersama oleh Rusia dan Indonesia pada pertemuan para pemimpin KTT Asia Timur, yang akan berlangsung di Manila pada musim gugur, yang ditujukan untuk melawan ideologi terorisme," kata Lavrov.
"Kami semua sepakat bahwa ini adalah topik yang paling penting dan kita perlu mengikutinya dengan seksama," sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (8/8).
Lavrov saat ini berada di Manila untuk menghadiri Forum Regional ASEAN, dan juga pertemuan ASEAN-Rusia. Setelah dari Manila, ia dijadwalkan akan bertolak ke Jakarta pada hari ini, dan akan melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi pada esok hari.
Terkait dengan pertemuan ASEAN-Rusia, Lavrov menuturkan semua pihak dalam pertemuan itu menyetujui pernyataan mengenai perang melawan terorisme, dan menyetujui lebih dari 20 proyek ekonomi.
"Kami menyetujui sebuah peta jalan untuk menerapkan rekomendasi yang diusulkan dalam konteks KTT ini oleh sekelompok tokoh terkemuka untuk dipertimbangkan oleh para Presiden. Kami menyetujui pernyataan terpisah yang memobilisasi kami untuk kerja sama yang lebih aktif dalam memerangi terorisme," ucapnya.
"Kami juga menyetujui lebih dari 20 proyek yang sedang dalam proses, dan akan dibahas pada pertemuan Menteri Ekonomi Rusia dan ASEAN, yang akan berlangsung pada bulan September ini," tukasnya. (esn)
♖ Sindonews
Post a Comment